Powered By Blogger

Kamis, 09 Juli 2009

Yamaha Scorpio Z

Sempat bingung juga ketika akan membeli motor sebagai pengganti Astra Grand Impreza tahun 1998 yang saya pakai dari kuliah sampai kerja. Karena kondisi motor yang kondisinya sangat terawat. Belum pernah rewel selama saya pakai. Saya pikir hanya buang2 uang saja. Karena sama saja beli motor baru masih tetap kehujanan, mending uangnya ditabung lagi untuk kebutuhan lainnya yang lebih penting.

Setelah mencoba Yamaha Mio milik adik saya jadi berubah pikiran, motor ini menurut saya praktis, lincah, tenaganya besar tetapi tetap irit selain itu juga modelnya yang bagus. Saja menjadi ingin membelinya. Tetapi saya sebelum memutuskan membeli saya browsing di internet dan membeli majalah motor untuk mengetahui kehandalan motor ini. Tetapi bukannya tambah mantap keputusan untuk membeli Mio tapi malah tambah bingung karena banyak motor-motor lain yang tidak kalah keren.

Saya sempat ingin membeli Honda Mega Pro, karena sewaktu saya masih duduk dibangku SMA saya pernah memiliki Honda GL-Pro Neo Tech Engine 160 CC. Saya cukup puas dengan model dan tenaganya. Bodinya yang ramping sesuai dengan badan saya yang kurus. Saya berpikir GL-Pro saja sudah OK bagaimana dengan Mega Pro yang lebih baru.

Saya menjadi tidak tertarik lagi dengan Mio, apalagi teman dekat dan someone spesial menyarankan untuk membeli motor berjenis sport. Supaya lebih macho. Akhirnya saya memilih Mega Pro. Saya menelepon beberapa dealer Honda di Jakarta Selatan. Tetapi dealer-dealer tersebut kehabisan stok. Mungkin karena waktu itu sudah mendekati lebaran. Akhirnya saya memutuskan untuk mencari motor alternatif lain.

Yamaha Scorpio Z CW akhirnya menjadi pilihan saya. Saya sangat tertarik dengan spesifikasinya, tenaganya jauh di atas Mega Pro, bahkan Honda Tiger. Saya melihat modelnya yang ramping dan berotot seimbang dengan mesinnya yang 225 CC. Saya kemudian menghubungi dealer Yamaha. Akhirnya saya dapat membawa pulang Scorpio saya walaupun dengan kredit. Beberapa minggu kemudian STNK-nya keluar. Sungguh sangat beruntung saya karena secara tidak terduga mendapatkan nomor yang cantik H 4030 Z.
Ketika menggendarai Scorpio ini saya merasa tenaganya sangat liar sehingga demi keamanan saya mengganti ban belakangnya dengan merk Battlax 120/70 R18 tetapi saya masih memakai velg standarnya, sehingga roda menjadi berbentuk seperti donat. Tetapi saya pada waktu itu sudah cukup puas.

BT45R 130/70 R17 velg 3.5 dan BT45F 110/70 R17 velg 2.5 yang terpasang di Scorpio saya sekarang. Handling motor menjadi lebih mantap, aman, tongkorongan keren dan akselerasi juga lebih ringan karena memakai velg menggunakan diameter yang lebih kecil 1 inchi dari standarnya, selain itu juga karena penggunaan velg jari-jari yang rim-nya terbuat dari alumunium

4 komentar:

  1. bro mau nanya itu ban pke tube type atau tubeless?

    BalasHapus
  2. ban type tubeles, cuma pake ban dalam...

    BalasHapus
  3. Btw ban belakng mentok ke cover rante gak om?kalau dibesarin lagi maksimal bsa sampe ukuran brapa untuk ban depan n belkang.trims

    BalasHapus
  4. Best Casino Games for Free or Real Money in 2021
    Free slots, 사설 사이트 jackpots, and roulette are all 유니벳 the rage at online 올인구조대 casinos. You can get lucky at the most popular 룰렛 만들기 games by playing with real money 토토 폴리스 or

    BalasHapus